Waspada Keputihan! Bisa Sebabkan Kematian, Ini Cara Pencegahannya

Sahabat dakwah Semua wanita pasti pernah mengalami keputih4n. Kondisi alami ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi v491na dari infeksi. Ibu hamil juga biasanya akan mengalami keputih4n yang berhubung4n dengan kehamilan. Saat mengalami keputih4n, seorang wanita akan mengeluarkan lendir dari v491nanya. Lendir yang diproduksi oleh serviks atau leher rahim dan kelenjar dalam v491na ini akan keluar dengan membawa sel-sel mati serta bakteri.



Jumlah, warna, serta kekentalan lendir karena keputih4n tergantung pada siklus menstruasiyang dialami. Lendir yang normal umumnya berwarna bening hingga keputih-putihan, tidak berbau, dan tidak disertai gatal-gatal atau rasa perih pada daerah v491na.
Bila mengalami keputih4n dengan gejala berbeda, sebaiknya waspada. Misalnya, ada perubahan pada warna dan kekentalan lendir, jumlah lendir yang berlebihan, bau lendir yang tajam, pendarahan di luar jadwal haid, serta rasa gatal di sekitar v491na dan nyeri pada perut.

Masalah keputih4n ialah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputih4n dan terkadang menganggap enteng persoalan keputih4n pada wanita ini. Padahal keputih4n tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputih4n ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil di luar kandungan, keputih4n juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang dapat berujung pada kematian.

Apa sebenarnya keputih4n itu? Seperti apa ciri-cirinya? Dan bagaimana pencegahannya?

Menurut dr. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Mitra Kemayoran Jakarta, keputih4n (flour albus) ialah cairan yang berlebihan yang keluar dari v491na. Keputih4n bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (karena penyakit). Dan keputih4n tidak mengenal batasan usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputih4n.

Keputih4n fisiologis biasanya terjadi pada masa subur, juga sebelum dan juga sesudah menstruasi. “Kadang saat itu ada lendir yang berlebihan, itu normal. Dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau,” jelas dr. Sugi. Sedangkan kalau keputih4n patologis , ialah keputih4n yang terjadi karena infeksi pada v491na, adanya benda asing dalam v491na atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari bakteri, jamur atau protozoa. Ciri-ciri keputih4n patologis , warnanya tidak seperti lendir. “Keputih4n patologis biasanya, warnanya seperti kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan, atau bahkan bercampur darah, kalau keputih4nnya sudah menjadi penyakit,” ujar dr. Sugi.

Saat keputih4n sudah menjadi penyakit, wanita yang menderita keputih4n patologis ini akan merasa gatal pada daerah v491na, dan lendir yang keluar berbau, sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Banyak hal sebenarnya yang membuat wanita rawan terkena keputih4n patologis . Biasanya penyebab keputih4n patologis ini karena kuman. “Di dalam v491na sebenarnya bukan tempat yang steril. Berbagai macam kuman ada di situ. Flora normal di dalam v491na membantu menjaga keasaman pH v491na, pada keadaan yang optimal. pH v491na seharusnya antara 3,5-5,5. flora normal ini bisa terganggu. Misalnya karena pemakaian antiseptik untuk daerah v491na bagian dalam.

Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur serta kuman-kuman yang lain. Padahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu untuk tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam v491na berubah jadi kuman-kuman lain dengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya menyebabkan keputih4n, yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan,” papar dr. Sugi saat ditemui di RS Mitra Kemayoran.

Begitu seorang wanita melakukan hubung4n suami istri, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputih4n pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kel4m1n yang mungkin dibawa oleh pasangan wanita tersebut. “Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih baik tidak melakukan hubung4n sampai menikah. Sebab biasanya pada wanita yang belum pernah melakukan hubung4n, dan hygienenya baik, jarang sekali kena keputih4n patologis.

Salah satu Tanda dari kanker leher rahim ialah, adanya keputih4n yang berbau busuk bahkan berdarah,” papar dr. Sugi. “Pada wanita yang belum melakukan hubung4n suami istri, bisa juga terjadi keputih4n. Namun penyebab keputih4n bisa terjadi dikarenakan menggunakan celan4 dalam bersama, memakai handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah v491na, lalu juga cara cebok yang salah,” tutur dr. Sugi.

Pemakaian sabun antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah v491na, sebenarnya tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan v491na ( douchi ) dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena keputih4n, sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan antiseptik yang dimasukkan ke dalam v491na keputih4n patologi harus diobati sesuai dengan penyebabnya,” ujar dr. Sugi.
Keputih4n sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Sebab keputih4n kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputih4n yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul.

Tidak jarang wanita yang menderita keputih4n yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. “Berakibat kematian karena bisa mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu,” tegas dr. Sugi.

Selain itu yang harus diwaspadai, keputih4n ialah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputih4n. Yang pasti jangan anggap remeh keputih4n. Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputih4n ini.

Yang Perlu diperhatikan mengenai keputih4n ini ialah:

1. Cara membilas v491na yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas v491na dari arah depan ke belakang ke arah anu5.

2. Keputih4n fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening, Tidak gatal dan tidak berbau.

3. Keputih4n patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal, dan ada bau yang menyertainya.

Penyebab Keputih4n Patologis (Karena Penyakit):

1. Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa

2. Keganasan kanker leher rahim

3. Benda asing didalam v491na ( misalnya : kondom yang tertinggal)

Cara mencegah keputih4n:

1. Menjaga kebersihan daerah v491na

2. Membilas v491na dengan cara yang benar

3. Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya

4. Jangan menggunakan handuk bersamaan ( suka tukar-tukaran handuk )

5. Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum

6. Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang

7. Hindari gonta ganti pasangan dalam berhubung4n

8. Bagi wanita yang sudah melakukan hubung4n suami istri, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim.

Beberapa jenis keputih4n yang biasa dialami oleh wanita

1. Infeksi jamur: Kandidiasis Vulvov491nalis (KVV)

Kandidiasis Vulvov491nalis (KVV) terutama disebabkan oleh candida albicans. Keadaan-keadaan yang mendukung timbulnya infeksi ini ialah: kehamilan, pemakaian pil kontrasepsi, pemakaian kortikosteroid, dan pada penderita diabetes melitus.

Gejala klinisnya antara lain: gatal pada vulva (bibir v491na) dan v491na; vulva lecet (karena digaruk), cairan kental di v491na, putih seperti susu, mungkin bergumpal dan tidak berbau, dan dapat menimbulkan nyeri saat berhubung4n.

2. Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Trikomonas V491nalis. Bisa ditularkan melalui hubung4n seksual dengan penderita atau melalui perlengkapan mandi (handuk)

Gejala klinis antara lain: 10-50 % asimtomatik; cairan v491na berbau, dapat disertai gatal pada v491na; kadang-kadang terdapat rasa tidak enak di perut bagian bawah.

3. Vaginosis bacterial

Vaginosis bacterial ialah sindrom atau kumpulan gejala klinis yang disebabkan oleh pergantianlactobacillus sp. penghasil H2O2 yang normal di dalam v491na dengan sekelompok bakteri lain.

Gejala klinis antara lain: cairan dari v491na berwarna putih atau keabu-abuan, homogen, cair dan biasanya melekat pada dinding v491na. Cairan berbau amis seperti ikan terutama setelah berhubung4n seksual.

Semoga bermanfaat.



Sumber:cerminan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada Keputihan! Bisa Sebabkan Kematian, Ini Cara Pencegahannya"

Post a Comment