Luka akibat tersetrum listrik dapat dibagi menjadi dua, yakni luka
luar dan luka dalam. Beratnya luka tersebut dipengaruhi beberapa faktor,
yakni:
- Tipe arus listrik (DC atau AC)
- Voltase dan amper (kekuatan arus listrik)
- Durasi terpapar
- Resistensi tubuh
- Jalur yang dilalui arus listrik dalam tubuh (yang menentukan kerusakan jaringan spesifik)
- Kekuatan medan listrik
Listrik berkekuatan rendah biasanya tidak menimbulkan luka, hanya
perasaan tidak enak ketika tersetrum. Pada luka akibat listrik
berkekuatan besar, luka dalam biasanya lebih serius dibanding luka luar,
seperti aritmia jantung, kerusakan jaringan otot, dll, sehingga
meskipun luka luar tampak ringan atau kecil, pasien harus selalu dibawa
ke RS atau fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu untuk menjalani
pemeriksaan dan mendapat perawatan. Untuk luka luar, biasanya tampak
seperti luka bakar, jika kecil saja, maka yang dibutuhkan adalah
membersihkan luka, di awal dapat dilakukan menggunakan air mengalir,
menjaga agar tidak ada gelembung air yang pecah, dan selanjutnya dapat
diberikan salep seperti salep sulfadiazine. Jika luas, maka sebaiknya
pasien segera dibawa ke RS.
0 Response to "Mengobati Luka Sengatan Listrik"
Post a Comment