Makanan Bagi Penderita Mioma Uteri


Mioma uteri memang merupakan tumor jinak. Sehingga jika ukurannya yang kecil, maka tidak perlu langsung operasi yang diperlukan adalah menjaga agar tidak membesar baik karena faktor makanan atau faktor pola hidup. Yang dikhawatirkan dari mioma uteri adalah ketika membesar dan biasanya awal-awalnya tidak terasa dan disadari oleh pasien. Pembesaran ini bisa menyebabkan kesulitan ketika hamil, belum lagi mioma ikut membesar ketika hamil, ukuran yang besar juga bisa menimbulkan nyeri dan perdarahan. Sehingga perlu dilakukan operasi pengangkatan mioma.
Untuk makanan, yang perlu diperhatikan adalah pantangan makanannya. Karena ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan mioma bertambah ukurannya. Makanan tersebut yang sebaiknya dihindari atau dikurangi, berikut makanan tersebut:
1.Makanan dengan pengawet
Makanan ini mengandung beberapa bahan yang bisa memicu pertumbuhan tumor atau bisa juga sevagai kasiogenik (pemicu kanker). Sama halnya juga dengan makanan yang dibakar atau bagian gosongnya disinyalir bisa menyebabkan timbulknya kanker atau karsiogenik. Termasuk di sini adalaha makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan.
2. Makanan dengan lemak jenuh yang tinggi
Karena makanan ini memiliki tingkat estrogen yang tinggi sehingga bisa memicu pertumbuhan mioa menjadi lebih besar. Beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi atau dihindari adalah sea food, sosis, makanan ringan dan gorengan.
3. produk susu dengan kandungan lemak yang tinggi
Sama seperti makanan yang mengandung lemak jenuh. Susu atau produk susu yang mengandung lemak tinggi juga bisa memicu perbesaran mioma. Krim, susu dan mentega tinggi lemak juga sebaiknya dikurangi atau dihindari.
Yang paling penitng adalah anda rajin kontrol memeriksakan ukuran dan perkembangan mioma tersebut ke dokter.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makanan Bagi Penderita Mioma Uteri"

Post a Comment