Salah satu cara menghinakan diri sendiri..
Mungkinkah islam mengajarkan makan dengan cara seperti ini???
Makanan itu salah satu rizki Allah. Maka mungkinkah kita meletakan rizki Allah di tempat yg bukan semestinya???
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إن هذه الحشوش محتضرة فإذا أتي أحدكم الخلاء فليقول : أعوذ بك من الخبث و الخبائث
"Sungguh toilet ini adalah tempat hadirnya para setan, maka jika ada salah seorang diantara kalian mendatanginya hendaklah ia mengucapkan "Aku berlindung kepadaMu dari setan laki2 dan setan prempuan..."
Selain hobi nongkrong di jamban, jin juga suka banget sama yg namanya ee' / kotoran..
Tapi yg makan ee' / kotoran adalah kelas rendahan bangsa jin dari golongan hewan2 tunggangan mereka...
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
كل عظم ذكر اسم الله عليه يقع في يد أحدهم أوفر ما يكون لحما، و كل بعر علف لدوابهم
"Setiap tulang yg disebut nama Allah akan berubah menjadi penuh daging di tangan mereka, dan setiap tahi/kotoran adalah makanan bagi hewan mereka.." (HR.Bukhari dan Muslim 1/361)
Ibnu Sulaam dalam tafsirnya menjelaskan :
أن البعر يعود خضرا لدوابهم
"Sungguh tahi/kotoran akan berubah kembali menjadi hijau bagi hewan mereka (bangsa jin)"
Hidup ini bukan hanya masalah boleh dan tidak boleh, namun ada juga yang bernama KEPATUTAN. Wadah makanan berwujud toilet bukan hanya tidak pantas, namun juga menjijikkan. Kalau saya nemu restoran yang seperti ini, rasanya lebih baik kelaparan saja daripada harus makan di situ.
Sumber : Diolah dari berbagai sumber.
0 Response to "ASTAGFIRULLAH ... !!! Manusia Jaman Sekarang Sungguh Kreatifnya Kebablasan,,,Jamban Di Buat Tempat Makan !"
Post a Comment