Tahukah kamu jika setiap janin yang dilahirkan ke dunia sebenarnya sudah melakukan perjanjian terlebih dahulu dengan Allah SWT. Jika janin tersebut menyanggupi janjinya, maka hiduplah ia ke dunia. Tapi jika janin tersebut tidak menyanggupi janjinya dengan Allah maka ia tidak akan hidup ke dunia atau bayi itu akan meninggal saat setelah dilahirkan.
Mengenai janji janin dengan Allah ini sudah dijelaskan oleh Rasulullah dan juga sudah dituliskan didalam Al-Quran dan Hadist-hadist bahwa setiap manusia lahir ke dunia, Allah telah mengambil kesaksian dari setiap jiwa atau ruh manusia.
Seperti dilansir Tribunnews.com, hal ini sudah dijelaskan dalam QS Al A’raaf Ayat 172 yang artinya : “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (serayaberfirman) “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keEsaan Tuhan)”.
Setiap ruh yang akan dilahirkan ke dunia sudah mengakui keesaan Allah dan disaksikan oleh Adam serta penduduk langit. Namun, perjanjian itu tidak akan diingat manusia ketika sudah terlahir ke dunia, karena fitrah manusia sebenarnya adalah pelupa.
Sebenarnya, setiap janin yang lahir dari rahim perempuan itu sudah beragama islam dan berada di jalan Allah. Hanya saja, orangtua mereka yang membuat mereka beragama selain islam, sehingga mereka lupa dengan Allah dan selalu ingkar dari Allah.
0 Response to "SUBHANALLAH...Ini Dia Kesepakatan Antara Janin dan Allah Ketika Akan Dilahirkan Ke Dunia"
Post a Comment