Mashudi seorang guru honorer asal Brebes, Jawa Tengah.
Mashudi seorang guru honorer asal Brebes, Jawa Tengah, akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat setelah ditahan Polda Metro Jaya karena kasus pencemaran nama baik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Ditahannya guru honorer ini pun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
"Ini tulisan tangan Mashudi, guru honorer asal Brebes yang ditahan Polda Metro Jaya sejak hari Kamis yang lalu gara-gara SMS yang dikirimkannya Kepada Menpan RB Yuddy. Ia mengabdi sebagai guru selama 16 tahun, dengan gaji tertinggi di 2016 adalah 350 ribu," tulis akun Facebook Kahar S. Cahyono yang mengunggah foto tulisan tangan Mashudi tersebut.
Berikut isi lengkap curahan hati Mashudi sebagaimana dihimpun brilio.net dari akun Facebook Kahar S. Cahyono, Kamis (10/3).
"Ini tulisan tangan Mashudi, guru honorer asal Brebes yang ditahan Polda Metro Jaya sejak hari Kamis yang lalu gara-gara SMS yang dikirimkannya Kepada Menpan RB Yuddy. Ia mengabdi sebagai guru selama 16 tahun, dengan gaji tertinggi di 2016 adalah 350 ribu," tulis akun Facebook Kahar S. Cahyono yang mengunggah foto tulisan tangan Mashudi tersebut.
Berikut isi lengkap curahan hati Mashudi sebagaimana dihimpun brilio.net dari akun Facebook Kahar S. Cahyono, Kamis (10/3).
Aspirasi buat Pak Menpan RB Yudi Krisnandi
"Nasib Honorer k2 Asli Kabupaten Brebes"
Gara-gara sms tidak menyenangkan kepada Menpan RB (Dr. H. Yudi Krisnadi) honorer K2 asli Kabupaten Brebes ditahan di Polda Metro Jaya (Mashudi.S.Pd).
K2 asli mengabdi di instansi pemerintah selama 16 tahun dengan honor tertinggi tahun 2016 Rp 350.000. Masa Penahanan penuh dengan kesengsaraan 16 tahun kesengsaraan menjadi guru honorer ternyata tidak cukup harus dibalas dengan jeruji besi yang penuh dengan teman yang benar-benar melakukan kejahatan cuma gara-gara SMS tidak menyenangkan.
"Nasib Honorer k2 Asli Kabupaten Brebes"
Gara-gara sms tidak menyenangkan kepada Menpan RB (Dr. H. Yudi Krisnadi) honorer K2 asli Kabupaten Brebes ditahan di Polda Metro Jaya (Mashudi.S.Pd).
K2 asli mengabdi di instansi pemerintah selama 16 tahun dengan honor tertinggi tahun 2016 Rp 350.000. Masa Penahanan penuh dengan kesengsaraan 16 tahun kesengsaraan menjadi guru honorer ternyata tidak cukup harus dibalas dengan jeruji besi yang penuh dengan teman yang benar-benar melakukan kejahatan cuma gara-gara SMS tidak menyenangkan.
Ya Allah ampunilah segala dosa-dosaku, bukakanlah pintu hati Bapak Menpan RB (Prof. Dr. H. Yudi Krisnandi) dan keluarganya serta staf ahli Menpan Bapak Reza Pahlevi supaya memaafku dan membebaskanku dan mengangkat derajatku menjadi PNS.
Mashudi.S.Pd. bukan teroris, Mashudi. S.Pd. cuma guru honorer K2 asli Kabupaten Brebes yang ingin jadi PNS mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Kepada teman-teman K2 (FHK2I) di seluruh tanah air mohon dengan sangat tolog aku dibebaskan dari jeruji besi, Mashudi.S.Pd tulang punggung keluarga sudah tidak punya orang tua. Anak dan istri di rumah nasibnya sengsara gara-gara ayahnya di tahan di Polda Metro Jaya.
Kepada Bapak Presiden Jokowidodo, mohon dengan sangat K2 asli diangkat sampai tuntas, mohon dengan sangat Masa.S.Pd. dibebaskan, keluarga, anak & istri, murid-murid menunggu kinerja saya aktif kembali di sekolah.
Kepada Bapak/Ibu DPR, DPD PGRI Kabupaten Brebes, Bupati Brebes, PGRI Brebes, Dewan Pendidikan Brebes, Dinas Pendidikan Brebes, FHK2I, mohon aku dibebaskan dari tahanan secepatnya.
Gara-gara ditahan keluargaku sengsara, hutangku bertambah banyak karena Mashudi tulang punggung keluarga. Sumber : [brilio.net]
Gara-gara ditahan keluargaku sengsara, hutangku bertambah banyak karena Mashudi tulang punggung keluarga. Sumber : [brilio.net]
0 Response to "Surat isi Hati, Mashudi seorang guru honorer yang dilaporkan Polisi oleh Menteri Yuddy"
Post a Comment