Jangan jadikan Sosial Media Sebagai Tempat Berjualan?


Jika semua orang saat ini tengah berlomba-lomba menjadikan sosial media sebagai tempat untuk berjualan, Yopie Suryadi, CEO GDILab malah mengatakan jika media sosial bukanlah tempat untuk berjual. Menurutnya FB, Twitter dan Instagram hanyalah sebagai alat saja. Untuk itu ia menyarankan agar menjadikannya sebagai alat saja.

Jadi jangan jadikan media sosial sebagai tempat berjualan. Jadikan itu sebagai marketing saja, seperti sales.

Namun ia menjelaskan jika sosial media juga bisa dijadikan sebagai strategi untuk bersosial yang dapat membawa nilai positif pada penjualan. Itu dapat dilakukan dengan soft sell atau hard sell, imbuhnya.

Hard sell adalah memasarkan produk yang dijual secara terang-terangan. Sedangkan soft sell ialah memasarkan barang jualan dengan menggunakan sosial media sebagai media terselubung. Namun menurutnya jika memasarkan barang ada baiknya untuk membagikan pesang-pesan edukatif yang dapat menarik perhatian pembelinya.

“Biasanya diawali dengan membagikan pesan edukatif lalu akhirnya akan tetap menawarkan produk,” ujarnya lagi.

Dia menyebutkan jika ingin berjualan, mulailah berjualan secara fisik. Tahapan selanjutnya, yakni memasarkan produk kemudian bisa dilakukan lewat media sosial.

Ia pun menyarankan jika ingin berjualan ada baiknya untuk terlebih dahu memulainya dengan berjualan secara fisik. Barulah kemudian setelah berjalan memasarkannya lewat sosial media. Terlebih dahulu mulailah dengan apa yang ada ditangan, tandasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan jadikan Sosial Media Sebagai Tempat Berjualan?"

Post a Comment