SIM C Dibedakan, Komunitas Moge Janji Lebih Intensif Terapkan Safety Riding


Mengendarai motor besar itu pastinya lebih sulit daripada motor kecil. Karenanya komunitas Motor Besar Club (MBC) mewajibkan anggotanya untuk menerapkan ilmu safety riding. Terutama setelah ada wacana klasifikasi SIM motor

Wacananya SIM C berlaku untuk motor di bawah 250cc, SIM C1 untuk motor 250-500cc, dan SIM C2 untuk motor bermesin di atas 500cc. Karena kemampuan yang dibutuhkan motor-motor itu berbeda, maka teknik aman berkendara sangat diperlukan.

"Kami sebelum adanya perlakuan SIM C ini, safety riding itu udah kewajiban kami. Kami menanamkan bagaimana menghargai orang lain, bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, pengendara lain, bagaimana mematuhi lalu lintas, itu jauh sebelum adanya kebijakan ini kami sudah melakukan itu," kata Sekretaris Jenderal Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim kepada detikOto, Senin (11/1/2016).

Untuk itu, komunitas MBC Indonesia berjanji lebih intensif lagi dalam mendalami ilmu safety riding. Irianto menyebut, pendalaman ilmu safety riding adalah bukti bahwa pengguna motor besar juga tertib dan aman berlalu lintas.

"Dengan adanya penggolongan SIM ini, kami akan lebih intensif lagi memberikansafety riding ke anggota kami bahwa ini lho, kita sekarang udah beda. Artinya kalian (penggunamoge) bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa motor besar sesuai dengan SIM-nya juga," kataIrianto.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SIM C Dibedakan, Komunitas Moge Janji Lebih Intensif Terapkan Safety Riding"

Post a Comment