Penyebab Dan Cara Mengatasi Demam Pada Bayi

Seorang bayi dikatakan demam apabila suhu tubuhnya sudah melebihi 37 derajat Celcius. Bunda yang bayinya mengalami demam sebaiknya jangan panik karena demam pada bayi menandakan bahwa sistem pertahanan tubuhnya sedang bekerja.
Biasanya demam pada bayi diakibatkan karena infeksi virus. Suhu tubuh bayi akan menjadi normal kembali bila tubuhnya dapat melawan infeksi tersebut. Bayi yang sedang demam biasanya juga akan dehidrasi karena jumlah cairan tubuh yang keluar meningkat

• Bila bayi bunda demam, sebaiknya susui sesering mungkin untuk mencegah kekurangan cairan atau yang biasa disebut dengan dehidrasi.
• Kenakan baju yang tipis untuk bayi agar merasa nyaman. Usahakan suhu ruangan  tidak panas atau pengap. Ingat sebaiknya hindari membungkus bayi menggunakan selimut, karena hal ini membuat bayi menjadi gerah dan tidak nyaman.
• Kompres lipatan paha bayi dan ketiaknya 30 sampai 50 menit menggunakan air hangat, agar badannya menjadi nyaman dan suhu badannya menjadi turun. bunda juga dapat kompres si bayi dengan cara usapkan air hangat ke seluruh tubuh si bayi, cara ini dapat menurunkan suhu panas bayi.
• Hindari kompres menggunakan air dingin. Kompres menggunakan air dingin justru akan membuat suhu tubuh si bayi semakin panas. Hal tersebut terjadi karena otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhu sebagai akibat suhu di luar dingin. Sehingga bayi akan menggigil.
• Pijat-pijat dengan lembut tubuh bayi bunda dengan minyak tawon, minyak telon atau dengan peppermint oil. pijatan membuat bayi relaks
• Berikan obat penurun panas paracetamol sesuai dosis yang telah dianjurkan. Ingat jangan berikan obat penurun panas ketika suhu tubuh bayi bunda tidak terlalu tinggi atau tidak mencapai 38 C.
• Bunda juga bisa mengatasi demam pada bayi dengan kompres si bayi menggunakan daun dadap serep. Caranya bunda tinggal menyiapkan daun dadap serep yang telah dicuci bersih kemudian di remas-remas dan tempelkan pada dahi bayi bunda sekitar 30 menit.
• Jika demam si bayi tidak sembuh-sembuh dan terjadi hal yang demikian, seperti suhu tubuh bayi mencapai lebih dari 38 C, menangis dan tidak mau ditenangkan, sesak napas, tidak mau menyusu, sulit dibangunkan saat tidur, air seninya berwarna pekat dan frekuensi air seninya berkurang, kaku pada kuduk leher, lemas, kejang, diare dan muntah secara terus menerus. Jika hal tersebut terjadi, bunda harus segera membawa bayi ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih serius.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: