5 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngedot Pada Anak

Dot atau empeng merupakan andalan para ibu meredakan bayi yang sedang rewel secara mudah. Penggunaan dot membuat si ibu lebih tenang dalam melakukan segala kegiatan karena anak tidak rewel. 
Namun, Anda harus menarik batas kapan waktunya si kecil mengakhiri kebiasaan mengggunakan dot. Sebab, menggunakaan dot dalam jangka panjang tidak baik untuk pertumbuhan gigi dan proses bicara.
1. Membuat rencana realistis
Bayangkan seorang dewasa yang ingin berhenti merokok. Ia akan melakukannya dengan cara bertahap dan perlahan. Begitupun untuk anak yang harus berhenti menggunakan dot. Beri dia waktu delapan minggu untuk menghilangkan kebiasaan secara perlahan dan akhirnya bertahan terus-menerus.
2. Waktu yang tepat
Jika ia terbiasa ngedot ketika ingin tidur siang setelah makan, maka ini adalah waktu yang tepat untuk tidak membiarkannya mengisap dot. Ini adalah kesempatan baik untuk tidak membiarkan dia menghisap dot.
3. Mengalihkan pikiran mereka
Gunakan berbagai strategi untuk menghindari si kecil meminta dot. Misalnya Anda dapat mengalihkan perhatiannya dengan mainan favorit atau memegang tangannya dengan lembut dengan menyanyikan sebuah lagu bersama-sama.
4. Mengajarkannya
Dorong dia untuk menenangkan dirinya sendiri bukan mengandalkan dot. Ketika ia menangis saat ingin tidur dan meminta dotnya, cobalah untuk membaringkannya dengan perlahan di tempat tidur untuk beberapa detik. Waktu tersebut akan digunakannya untuk menenangkan diri tanpa dot dan akhirnya ia akan tertidur tanpa dotnya.
5. Berikan pelukan
Maklumilah bahwa berhenti ngedot itu cukup sulit baginya untuk berhenti menggunakan dot. Sabar juga ketika menghadapi dia yang marah ketika dot-nya diambil. Di sinilah peran Anda sebagai orangtua diuji, peluk dan beri pengertian padanya. Pujilah dia ketika akhirnya berhenti menggunakan dot.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngedot Pada Anak"

Post a Comment