Mungkin ada diantara kita yang sering melakukan perjalanan jauh. Biasanya perjalanan jauh ditempuh antara 3-15 jam bahkan lebih dari itu. Baik menggunakan Mobil pribadi, bus, kereta api ataupun pesawat. Menurut Dokter Karmel Lidow seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan Hematologi Onkologi Medik di Jakarta, pada Selasa (20/10/2015).
"Perjalanan jauh lebih dari empat jam itu harus hati-hati dan harus sering melakukan peregangan, karena Perjalanan jarak jauh menggunakan alat transportasi, bisa menyebabkan perlambatan aliran darah kemudian memicu pembekuan darah pada pembuluh vena dan memicu trombosit”. Gejala yang biasa dirasakan antara lain kaki bengkak, nyeri, kulit berwarna kemerahan atau gelap dan terasa hangat jika diraba. Sayangnya 70 persen kasus trombosis tidak menimbulkan gejala.
Sedangkan menurut dokter spesialis penyakit dalam RSCM, Cosphiadi Irawan setiap orang yang melakukan perjalanan jauh, agar rutin melakukan pemanasan di bagian kaki setiap dua jam sekali.
karena "Setiap 90 menit anda tidak bergerak, aliran darah menjadi tidak lancar atau kebas, jadi memang harus dibiasakan untuk bergerak setiap 2 jam sekali. Bisa ke toilet atau senam kaki,"
Senam kaki bagi penumpang yang melakukan perjalanan jauh bisa dilakukan secara sederhana. Misalnya dengan menaik-turunkan tumit selama 30 detik, memutar pergelangan kaki, berdiri hingga berjalan di area kabin.
Nah sahabat.. sebaiknya anda lakukan saran dan anjuran dokter diatas. Agar perjalanan jauh yang anda lakukan tidak berdampak buruk terhadap kesehatan anda. Semoga bermanfaat..
0 Response to "Resiko Berbahaya Bagi Anda Yang Sering Melakukan Perjalanan Jauh, Ini Tips Menghindari resiko nya"
Post a Comment