Mimisan Pada Anak, HATI HATI !! Jangan Dianggap Sepele, Salah Menangani Bisa Fatal Akibatnya

Mimisan atau keluar darah pada hidung secara tiba-tiba pada anak ternyata bisa membahayakan mereka. Saya baru tahu, bahwa mimisan bisa menyebabkan kematian jika salah menanganinya. Teringat adik bungsu saya yang sering mengalami mimisan sejak umur 2 tahun. Mimisan yang di alaminya berlangsung cukup lama dan berhenti total sejak usianya menginjak bangku SMA. Kami sekeluarga terkadang sangat hawatir, namun saat diperiiksakan secara medis Dokter menjawab hal itu tidak perlu dihawatirkan. Bersyukur mimisan tersebut memang tidak membahayakan nyawanya. Namun berbeda dengan kasus berikut yang akan saya ceritakan dalam artikel ini. 

Saat jam istirahat diacara pelatihan beberapa hari yang lalu, seorang teman mengirimkan sebuah pesan ke nomor hp saya. Pesannya berisi sebuah artikel yang menceritakan kisah berbahaya tentang mimisan pada anak. 

(Cerpen 19/11/2015 09:21) Ketika tengah bermain-main di dalam rumah Seorang anak kecil berusia 2 tahun tiba-tiba hidungnya mengucurkan darah (mimisan). Ibu dari anak kecil ini langsung menyuruh anaknya mendongak ke atas dan menggunakan tissue untuk menyumbat hidung. Selang beberapa menit kemudian anak itu tampak kesulitan bernafas, lalu ia mulai bernafas melalui mulut namun tiba-tiba si anak jatuh pingsan. Kemudian segera sang ibu melarikannya ke rumah sakit.

Namun hal buruk terjadi. Setelah pemeriksaan, dokter yang menangani meminta maaf dan berkata: "Momen berharga untuk pertolongan pertama sudah terlewati, maaf anak ibu sudah tidak dapat ditolong lagi. Sang ibu langsung pingsan setelah mendengarnya. Dokter mengatakan bahwa mendongakan kepala pada saat mimisan, akan membuat darah justru mudah mengalir masuk kedalam saluran pernafasan. Hal tersebut akan menganggu sistem pernapasan dan menyebabkan kesusahan untuk bernafas. Jika tiba-tiba terjadi mimisan atau terjadi benturan kemudian mimisan, kemungkinan cairan yang mengalir adalah cairan serebrospinal akibat luka pada bagian tengkorak. Jika menyumbat hidung akan membuat saluran ini mudah terkena infeksi. Inilah bahayanya, jika anda memberikan penanganan yang salah, mimisan yang slama ini kita anggap sepele ternyata bisa menyebabkan kematian.

Sahabat Rumah Salam.. berikut ini adalah langkah-langkah terbaik untuk menangani mimisan pada anak:
  1. Kompres dengan menggunakan air dingin: Jika darah yang keluar sedikit, anda dapat menggunakan kantong es atau handuk yang direndam dalam air dingin untuk mengompres bagian dahi dan leher. Dapat juga menggunakan air dingin/air es untuk kumur-kumur. Tujuannya adalah agar pembuluh darah agak mengkerut dan mengurangi darah yang mengucur.
  2. Metode menekan hidung: Langkah-langkahnya sebagai berikut, anda dapat menggunakan jari jempol dan jari telunjuk untuk meneka hidung selama 10 - 15 menit (jika ada salah satu lubang hidung yang mengeluarkan darah maka dapat langsung menekan lubang hidung tersebut). Saat menekan hidung, anak berada pada posisi duduk dan kepala agak sedikit maju serta menunduk. Mulut terbuka agar dapat bernafas. Ingat! Jangan angkat/dongakkan kepala! Karena darah yang mengucur akan mudah tertelan, serta akan menyebabkan lambung terasa mual, ingin muntah, dll. Bahkan jika darah yang mengucur banyak, maka darah dapat mengalir ke paru-paru.
    awas mimisan pada anak jangan dianggap sepele, salah menangani bisa fatal akibatnya
  3. Segera bawa ke rumah sakit: Setelah melakukan langkah-langkah di atas namun darah masih tidak kunjung berhenti atau darah yang keluar malah semakin banyak, wajah anak terlihat pucat, keluar keringat dingin, jantung berdetak kencang, dll, maka sesegera mungkin larikan anak ke rumah sakit. Perhatikan apabila anak sering mimisan, sebaiknya minta dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosa apakah hidung anak terkena infeksi, ada benda asing di lubang hidung, ataukah mungkin ada tumor di lubang hidung atau di saluran pernafasan.
  4. Perhatikan makanan: Ketika terjadi mimisan, jangan mengkonsumsi makanan atau  minuman yang panas. Sebaiknya mengkonsumsi makanan yang dingin dan mengandung banyak protein, vitamin, serta zat besi. Seperti: sayuran, susu, jus buah-buahan, dll.  Hindari asap rokok.
  5. Hindari dan Cegah dehidrasi: Pada saat musim kemarau, anak kecil akan lebih mudah mimisan. Boleh memasang mesin penambah kelembaban udara (humidifier) dan ajarkan si kecil mengkonsumsi air lebih banyak.
  6. Jangan mengorek hidung: Terlalu sering mengorek  hidung akan membuat lapisan pelindung di dalam hidung mudah terluka. Minta anak untuk tidak sering mengorek lubang hidung.
Nah sahabat.. semoga artikel ini bermanfaat. Jangan pernah anggap sepele masalah apapun, termasuk “mimisan” ini. Salah menangani, bisa membahayakan anak anda. Ingat.. penyesalan selalu datang diakhir, maka perhatiakan segala tindakan anda. share dan bagikan artikel ini agar lebih banyak orang mengetahui cara yang benar menangani mimisan pada anak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mimisan Pada Anak, HATI HATI !! Jangan Dianggap Sepele, Salah Menangani Bisa Fatal Akibatnya"

Post a Comment