Waspada, Aneka Racun Kepung Tubuh Kita


Bahan-bahan ini dapat dicampurkan dengan makanan dengan kadarnya bermacam-macam sesuai selera para konsumen.

Sementara bahan-bahan pengawet kimia antara lain:
Asam benzoat dan garamnya yang paling berbahaya adalah sodium benzoate.
Asam motanol dan garamnya.
Asam sulfat dan garamnya.

Sekalipun bahan-bahan ini dianggap racun bagi makhluk-makhluk kecil seperti bakteri, namun bisa dianggap juga sebagai racun bagi manusia, apabila dikonsumsi berlebihan.

Pemanis Buatan

Zat ini amat penting dalam beberapa jenis produks makanan. Zat ini jika dalam konsentrasi yang tinggi akan sangat efektif memelihara dan menjaga makanan dari serangan mikroba dan berbagai kuman. Dengan demikian, zat ini selalu mampu memelihara dan menjaga makanan.

Pengaruh pemanis ini adalah meningkatkan keawetan makanan sekaligus mempertahankan kelembapan makanan, sehingga pembusukan dapat dihindari. Pemanis yang amat populer dan paling banyak digunakan sakarin. Zat ini berkaitan erat dengan penyakit kanker. Hal ini telah dibuktikan pada beberapa kelinci percobaan ketika diberikan makanan yang dibubuhi sakarin ini.

Ada juga beberapa campuran jenis lain yang sering digunakan dalam kadar sedikit seperti yang berfungsi sebagai pemisah, pencegah busa, pelembab, dan lainnya. Semua zat itu dapat menjadikan makanan terlihan menggoda dan mengundang selera. Di samping bisa membuatnya bertahan lebih lama.
Sudah diketahui bersama bahwa mengonsumsi makanan yang sudah dicampuri zat kimia ini dapat menghentikan kerja sejumlah vitamin dan garam yang amat dibutuhkan tubuh. Selain itu, juga dapat menyerang bagian jaringan sel yang pada gilirannya mengakibatkan menurunnya kesehatan yang menjadikan tubuh mudah diserang mikroba dan penyakit.

Sebagai konsumen yang memerhatikan kesehatan dengan baik, saat membeli beberapa jenis makanan instan, Anda harus benar-benar memerhatikan daftar unsur-unsur yang terkandung dalam makanan itu. Sedapat mungkin hindari beberapa jenis makanan yang mengandung unsur-unsur yang telah disebutkan. Hendaklah banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran segar, dan makanan alami yang bersih.

Namun, para ahli kesehatan masih merasa bingung dan selalu menyodorkan sederet pertanyaan, “Akan seperti apa makanan manusia di masa depan?”

Orang-orang pun bertanya, “Apa yang akan terjadi? Apakah orang-orang hanya sebatas mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan saja? Apakah mungkin akan lebih banyak lagi makanan yang diawetkan dan dibekukan? Lalu, bagaimanakah status unsur gizi yang ada dalam makanan itu?”

Dan sederet pertanyaan lain yang sering dipertanyakan. Namun harus disepakati bahwa manusia sebaiknya harus kembali mengonsumsi makanan alami. Dalam bahasa lainnya, jika kita ingin sehat maka harus kembali pada gaya hidup Rasululloh SAW agar bisa mendapatkan kesehatan yang berkah.

Said bin Jubir berkata dari Ibn Abbas r.a bahwa RasulullahSAW bersabda: “Kesembuhan dapat diperoleh dengan 3 cara: pertama dengan meminum madu (dengan obat herbal), kedua dengan berbekam/hijamah, dan ketiga dengan (terapi) besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas.” (HR. Bukhori).

Karena hal itu terbukti dapat memberi dampak positif pada kesehatan jasmani dan ruhani, juga kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga kita selalu di berikan kesehatan dan rezeki yang melimpah. Aamiin.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Waspada, Aneka Racun Kepung Tubuh Kita"

Post a Comment