Tanda Kiamat : Meluasnya Asap Dan Runtuhnya Ka'bah

Reportase Terkini - Beluk adalah dalam bahasa Arab disebut Dukhan (asap), peristiwa ini terjadi, setelah keluarnya Dabbah dan termasuk salah satu Alamat Kubra, asap tersebut keluar dari telinga dan dubur orang-orang kafir.

Pada saat meluasnya asap nanti orang-orang kafir bagaikan orang mabuk, orang mukmin seperti orang sakit flu (pilek) atau salesma, peristiwa ini berlangsung selama 40 hari dan akhirnya hilang dengan sendirinya. Dalam surat Ad-Dukhan ayat 10-12 Allah SWT. berfirman:
"Maka tungguhlah hari ketika langit membawa kabut yang nyata yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih (Mereka berkata): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami adzab ini, sesungguhnya kami akan beriman."

Dalam sebuah hadis yang dikeluarkan Ibnu Jarir dengan sanad dari Abi Malik Al-Asy'ariy ia berkata Rasulullah SAW. bersabda:
"Sesungguhnya Tuhanmu telah memperingatkan kamu terhadap tiga perkara: Asap (Dhukan) yang membuat orang beriman seperti halnya kena penyakit salesma dan juga membuat orang kafir sampai ia keluar dari semua pendengaran darinya, kedua: (datangnya) makhluk Dabbah dan ketiga: Dajjal." (HR. Thabrani)

Sebelum Al-Quran sirna akan terjadi peristiwa runtuhnya Ka'bah, Ka'bah besok akan dirusak dan diruntuhkan oleh bangsa Habsyi (Ethiopia). Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW. bersabda:
"Akan ada orang yang merobohkan Ka'bah, yaitu seorang yang berbetis kecil dari Habasyah (Ethiopia)." (Muttafaq alaih)

Menurut sebagian para ulama, bahwa runtuhnya Ka'bah adalah termasuk salah satu tanda-tanda hari kiamat (Alamat Kubra). Harus diingat sewaktu Ka'bah telah diruntuhkan oleh bangsa Habsyi, maka shalat orang mukmin tetap menghadap ke Ka'bah dan thawaf juga harus dilakukan disekeliling Ka'bah. [reportaseterkini]

Sumber : Buku Munculnya Dajjal & Imam Mahdi Di Akhir Zaman Oleh Musa Turoichan Al-Qudsi