Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani, adu domba (namimah) adalah membeberkan sesuatu yang tidak suka untuk dibeberkan. Baik yang tidak suka adalah pihak yang dibicarakan atau pihak yang menerima berita, maupun pihak lainnya. Baik yang disebarkan itu berupa perkataan maupun perbuatan. Baik berupa aib ataupun bukan.
Rasulullah Saw. memberi peringatan keras bagi umatnya agar menghindari perbuatan ini (namimah). Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah saw. melewati dua kuburan lalu bersabda, “Sesungguhnya penghuni kedua kubur ini sedang di azab. Dan keduanya bukanlah di azab karena perkara yang berat untuk ditinggalkan. Yang pertama, tidak membersihkan diri dari air kencingnya. Sedang yang kedua, berjalan ke sana ke mari menyebarkan namimah (adu domba)” (HR Bukhari).
Seorang Muslim tatkala mendapat kabar berita yang kurang berkenan, sebaiknya teliti dahulu keabsahan berita tersebut. Jangan sampai mudah terprovokasi. Jika memang berita disampaikan benar, agar lebih berhati-hati, sebaiknya ber-tabayun, yaitu mencari kejelasan perkara yang disampaikan oleh pihak lain dengan bertanya langsung tentang kebenaran berita tersebut kepada pihak yang dimaksud.
Inilah yang diperintah Allah dalam Al-Quran, Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa berita, periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpa suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu
0 Response to "Penghuni Kedua Kubur Ini Sedang Di Azab Karena Sering Mengadu Domba"
Post a Comment