Reportase Terkini - Musim kemarau yang dimaksud disini adalah musim kemarau yang berlangsung terus menerus selama 3 tahun dan terjadi sebelum keluarnya Dajjal. Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya sebelum keluarnya (Dajjal) ada tiga tahun langit menahan (air hujannya) : Pada tahun yang pertama langit menahan sepertiga tetesan (air hujan)nya dan bumi (menahan) sepertiga tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun kedua langit menahan dua pertiga tetesan (air hujannya) dan bumi menahan dua pertiga tumbuh-tumbuhannya. Dan pada tahun ketiga langit menahan (semua) tetesannya dan bumi menahan tumbuh-tumbuhannya sehingga tidak tersisa wajah bumi yang gersang dan hanya tinggal bebatuan yang mati." (HR Thabrani).
Pada musim kemarau banyak sekali binatang dan manusia yang mati terutama pada saat tahun yang ketiga, banyak sekali manusia yang mati kelaparan karena pada musim kemarau yang ketiga tersebut tidak ada hujan sama sekali, bumi kering kerontong, tidak ada tumbuh-tumbuhan dan semua pohon meranggas, langit bersih tidak bermendung, banyak bumi (tanah) yang berubah menjadi merah seperti batu bata atau tembaga.
Ada pun perumpamaannya adalah seperti sebidang tanah yang ada di desa Bandung, yaitu desa yang terletak pada jalan yang membujur keutara menuju Batu Ampar - Madura. Orang-orang yang berziarah kemakam keramat di Batu Ampar biasanya melewati desa Bandung tersebut, pada jalan yang berada didesa Bandung tersebut ada tanah yang berwarna merah seperti merahnya batu bata tau tembaga, dan mulai dari tanah yang berwarna merah tersebut terdapat anak-anak yang mengemis (meminta-minta), hal seperti itu menandakan bahwa pada musim kemarau nanti banyak manusia yang serba kekurangan, kelaparan, orang yang rakus, saling mencemooh, saling membunuh dan sebagainya. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah bahwa segala kejadian itu pasti ada manfaat dan hikmah yang dapat dijadikan ibarat dan diketahui isyarat-isyaratnya.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 164, Allah SWT. berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantiannya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia. Dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqarah: 164) [reportaseterkini]
Sumber : Munculnya Dajjal Dan Imam Mahdi. oleh Musa Turoichan Al-Qudsi
Ada pun perumpamaannya adalah seperti sebidang tanah yang ada di desa Bandung, yaitu desa yang terletak pada jalan yang membujur keutara menuju Batu Ampar - Madura. Orang-orang yang berziarah kemakam keramat di Batu Ampar biasanya melewati desa Bandung tersebut, pada jalan yang berada didesa Bandung tersebut ada tanah yang berwarna merah seperti merahnya batu bata tau tembaga, dan mulai dari tanah yang berwarna merah tersebut terdapat anak-anak yang mengemis (meminta-minta), hal seperti itu menandakan bahwa pada musim kemarau nanti banyak manusia yang serba kekurangan, kelaparan, orang yang rakus, saling mencemooh, saling membunuh dan sebagainya. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah bahwa segala kejadian itu pasti ada manfaat dan hikmah yang dapat dijadikan ibarat dan diketahui isyarat-isyaratnya.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 164, Allah SWT. berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantiannya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia. Dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqarah: 164) [reportaseterkini]
Sumber : Munculnya Dajjal Dan Imam Mahdi. oleh Musa Turoichan Al-Qudsi
0 Response to "Mengerikan!! Sebelum Keluarnya Dajjal Akan Terjadi Musim Kemarau Terus Menerus Selama 3 Tahun"
Post a Comment