AKARTA, KOMPAS.com - Hepatitis C merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C (VHC) dan bisa merusak organ hati. Sayangnya, banyak orang yang tak menyadari telah terinfeksi VHC karena hampir tidak memunculkan gejala.
"Banyak yang tidak mengetahui kalau mereka hepatitis C. Walau kerusakan hati berjalan terus, pasien tidak merasakan apa-apa," ujar dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi Rino A Gani di Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Tanpa disadari, hepatitis C bisa menyebabkan sirosis hati. Rendahnya kesadarannya masyarakat membuat banyak pasien datang berobat dalam kondisi lanjut atau sudah mengalami sirosis hati. "Mereka yang datang hampir 50 persen sudah dalam kondisi sirosis. Sangat disayangkan. Padahal, kalau diketahui bisa diobati," jelas Rino.
Sebenarnya, perjalanan infeksi hepatitis C menjadi sirosis hati membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni 20 sampai 25 tahun. Orang yang tak sadar terinfeksi hepatitis C juga bisa menularkan pada orang lain. "Jadi tersedia waktu cukup lama untuk bisa melawan hepatitis tersebut," lanjut Rino. Apalagi, hepatitis C pun sudah ada obatnya.
Menurut Rino, obat yang ada saat ini sangat efektif untuk mengobati pasien hepatitis C sampai sembuh atau menghilangkan virusnya. Asal, belum mengalami sirosis hati. Rino pun mengimbau semua orang, terutama yang memiliki faktor risiko untuk melakukan pemeriksaan hepatitis C. Hepatitis C dapat ditularkan melalui kontak darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril hingga penerima transfusi darah yang belum diskrining.
"Banyak yang tidak mengetahui kalau mereka hepatitis C. Walau kerusakan hati berjalan terus, pasien tidak merasakan apa-apa," ujar dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi Rino A Gani di Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Tanpa disadari, hepatitis C bisa menyebabkan sirosis hati. Rendahnya kesadarannya masyarakat membuat banyak pasien datang berobat dalam kondisi lanjut atau sudah mengalami sirosis hati. "Mereka yang datang hampir 50 persen sudah dalam kondisi sirosis. Sangat disayangkan. Padahal, kalau diketahui bisa diobati," jelas Rino.
Sebenarnya, perjalanan infeksi hepatitis C menjadi sirosis hati membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni 20 sampai 25 tahun. Orang yang tak sadar terinfeksi hepatitis C juga bisa menularkan pada orang lain. "Jadi tersedia waktu cukup lama untuk bisa melawan hepatitis tersebut," lanjut Rino. Apalagi, hepatitis C pun sudah ada obatnya.
Menurut Rino, obat yang ada saat ini sangat efektif untuk mengobati pasien hepatitis C sampai sembuh atau menghilangkan virusnya. Asal, belum mengalami sirosis hati. Rino pun mengimbau semua orang, terutama yang memiliki faktor risiko untuk melakukan pemeriksaan hepatitis C. Hepatitis C dapat ditularkan melalui kontak darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril hingga penerima transfusi darah yang belum diskrining.
Penulis | : Dian Maharani |
Editor | : Bestari Kumala Dewi |
Related Posts :
MasyaAllah, 27 Tahun Menanti Momongan Akhirnya Hamil Juga, Apa Rahasianya? Banyak saudara kita yang sudah menikah bertahun-tahun tapi belum dikaruniai anak. Doa sudah dipanjatkan dan ikhtiar sudah dilakukan n… Read More...
Akhir Zaman!! Hari Pertama di Alam Kubur, Mayit Didatangi Rauman SETIAP yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Itu berarti seseorang yang semasa hidupnya berada di atas tanah, dan melakukan s… Read More...
AllahuAkbar!! Setelah 28 Tahun Mengkaji Semua Agama, Petinggi Budha Ini Akhirnya Masuk Islam Setelah 28 tahun mengkaji semua agama di dunia ini dengan mantap hati dan tanpa paksaan telah mengambil keputusan memeluk Islam. Se… Read More...
ISLAM Tidak Suka Orang yang Menawar Barang Terlalu 'Sadis', Inilah Akibatnya Bagi perempuan, menawar barang dengan harga murah biasanya selalu dibanggakan. Tapi, taukah jika menawar harga kepada pedagang dengan har… Read More...
Ini Hukum Suami Memanggil Isteri Dengan "Ummi, Ibu atau Dek" Pertanyaan: Bagaimana hukum seorang suami yang memanggil isterinya dengan panggilan “Ummi”, dibolehkan atau tidak, jika boleh apa dal… Read More...
0 Response to "Banyak Orang Tak Menyadari Terinfeksi Virus Hepatitis C"
Post a Comment